Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Beginu Singgih Susilo

06:08
Beginu [FLASH]: Singgih Susilo, Azka Alfi, dan Sumber Inspirasi yang Kerap Diremehkan dari Desa
Beginu [FLASH]: Singgih Susilo, Azka Alfi, dan Sumber Inspirasi yang Kerap Diremehkan dari Desa

Desa kerap dipandang sebagai tempat peristirahatan atau lari dari hiruk...

video
09:26
Beginu [FLASH]: Hidup Melambat dan Sedernaha dari Sepeda, ala Singgih Susilo dan TowilFiets
Beginu [FLASH]: Hidup Melambat dan Sedernaha dari Sepeda, ala Singgih Susilo dan TowilFiets
Tak hanya menjadi moda transportasi alternatif, sepeda, bagi sebagian penikmatnya menjadi sarana untuk melambat sesaat di antara alur kehidupan yang bergerak begitu cepat. Dengan melambat, fenomena sekitar menjadi terasa lebih dekat dan memberi pengalaman berkesadaran lebih kuat. Singgih Susilo adalah seorang pembuat sepeda berbahan bambu yang bernama Spedagi. Di tangannya, sepeda tidak lagi hanya sebuah sarana tapi juga menjadi karya yang dikenal dunia. Filosofi bersepeda menjadi kian mendalam dan berkarakter. Ia memaknai sepeda sebagai produk sederhana yang sempurna karena ketidaksempurnaannya, seperti radio. Jika radio menjadi sempurna karena tidak adanya gambar, kalau sepeda sempurna karena tidak memiliki mesin. Selain Singgih, ada Towil yang adalah sosok penggiat desa wisata dengan sepeda menjadi wahananya. Towil seirama dalam memaknai sepeda sebagai cara yang sederhana untuk sesaat hidup melambat. Baginya sepeda membawa pelajaran untuk bersabar dan konsisten merawat. Kayuh lebih jauh makna hidup melambat dengan sepeda hanya di Beginu Episode “Beginu S6E4: Singgih Susilo, Magno, Spedagi, dan Desain Produk dari Desa di Temanggung” dan “Beginu S4E12: Towil, Sepeda Onthel Jogja, dan Wisata Desa yang Otentik”. #beginu #wisnunugroho #singgihsusilo #towilfiets #kcm #jernihmelihatdunia #maknadibaliksepeda
video
01:20:40
[BEGINU S6E4]: Singgih Susilo, Magno, Spedagi, dan Desain Produk dari Desa di Temanggung
[BEGINU S6E4]: Singgih Susilo, Magno, Spedagi, dan Desain Produk dari Desa di Temanggung
Singgih Susilo adalah pengagas sekaligus pembuat dua karya yang lahir dari desa dan menembus pasar dunia. Ia adalah sosok di balik radio kayu Magno dan sepeda bambu Spedagi. Kedua karyanya lahir di antara keresahannya tentang desa. Singgih mengambil sesuatu yang sudah ada di sekitar dan kemudian menjadikannya sesuatu yang berbeda. Ia melihat bahwa ketidaksempurnaan justru merupakan kesempurnaan. Hasil karyanya merupakan simbol dari kesederhanaan yang berkombinasi dengan alam. Singgih menunjukkan bahwa karya yang lahir di desa, juga bisa dikenal dunia. Dengan mengandalkan kayu dan bambu sebagai materialnya, Singgih mengkombinasikan value dan manfaat bagi banyak orang. Sejalan dengan prinsipnya tentang desain produk yang bertujuan untuk membantu manusia menyelesaikan masalah di kehidupan. Simak obrolan Singgih bersama dengan Wisnu Nugroho di @Beginu Season 6 Episode 4 hanya di Youtube Kompas.com! Dengarkan podcast BEGINU di Spotify melalui https://bit.ly/beginupodcast #beginu #wisnunugroho #singgihsusilo #thegandrungs #kcm #jernihmelihatdunia
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads