Kapten begal yang ditembak di Taman Sari, Jakarta Barat, SR (35), pernah beraksi lebih dari 100 kali. Ia merupakan residivis yang pernah mendekam dua kali dalam penjara.
Peluru hanya menyerempet pelipisnya dan tidak mengenai mata. Walaupun begitu, peluru yang memecahkan kaca helm menjadi serpihan juga sempat melukai sekitar pelipis korban.