Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung kembali menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan menaikkan harga bahan BBM bersubsidi dalam masa akhir jabatannya.
Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menjelaskan, penambahan dilakukan karena ada pokja yang dipecah menjadi beberapa pokja. Misalnya pokja infrastruktur yang kemudian menjadi pokja perumahan rakyat, dan pokja transportasi publik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan keuangan negara. Jangan sampai, persoalan keuangan negara menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nantinya.