Demi melindungi Pertamina, pemerintah tidak buru-buru menaikkan harga BBM. Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, Pertamina masih menanggung selisih negatif.
Kebijakan ini meski disambut rakyat, namun menuai beragam polemik. Hal ini terjadi lantaran sebelumnya pada bulan November, Jokowi memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi dari Rp6.500/liter menjadi Rp 8.500/liter untuk jenis RON 88 atau premium.