Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar parasit, Ginan Septian Nugraha, Rabu (25/9/2013) pagi. Namun setelah terpisah, mulut bayi Ginan tidak bisa tertutup.
Meski mulut bayi Ginan Septian Nugraha tersumpal oleh kembarannya yang menempel di atas langit-langit rongga mulut dengan tubuh tidak sempurna, putra ketiga dari pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33) ini ternyata bisa menangis.
Sebelum memasuki kamar operasi pada pukul 10.30 WIB, kembar siam dengan satu atau mungkin dua tubuh tidak sempurna menempel di langit-langit mulut bayi Ginan telah menjalani CT scan.
Operasi pemisahan bayi conjoined twin parasitic, anak dari pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33) yang saat ini tengah dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Hasan (RSHS) Sadikin Bandung dipastikan menelan biaya besar.