Rupiah yang terjerembab hingga sempat menyentuh level Rp 13.400 per 1 dollar AS, dan pertumbuhan ekonomi yang melambat, membuat bisnis dan industri properti di Batam, Kepulauan Riau, oleng.
Harga hunian di Batam dinilai lebih terjangkau dibandingkan harga landed house di Jakarta. Pengembang terus menangkap potensi wisman Singapura untuk bisa nyaman tinggal di sini.