Komandan Batalyon 10 Marinir, Letkol Laut (Mar) Kresno Pratowo, mengakui bahwa salah seorang anggotanya meninggal dunia akibat dikeroyok dan ditusuk benda tajam di depan Raja Bar di Sintai Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/2/2015) dini hari.
Pembenahan Batam, Kepulauan Riau, harus dimulai dari sekarang agar manfaat geografis Batam yang berada di tepi Selat Malaka tidak terus sia-sia. Pemerintah harus memulainya dari masalah regulasi.