Soelistyo juga mengatakan, terkait pergerakan keluarga korban yang ingin menuju lokasi ditemukannya serpihan pesawat tersebut, itu bukan menjadi tanggung jawab Basarnas.
Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan serpihan yang ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, 95 persen kemungkinan berasal dari pesawat AirAsia QZ8501.