Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo mengungkapkan, anggaran yang telah dikeluarkan pihaknya untuk operasi SAR AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah, selama 16 hari sekitar Rp 537 juta.
Badan SAR Nasional (Basarnas) tetap ingin melaksanakan pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah, kendati penyelam kerap kesulitan menjangkaunya karena alasan cuaca buruk.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tak akan menghentikan operasi kapal-kapalnya dalam mencari korban AirAsia QZ8501 sebelum Basarnas memberhentikan pencarian.