Amerika kembali mengirim pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) kepada Ukraina. Sistem senjata ini diharapkan mampu membantu Kyiv mempertahankan diri dari invasi Rusia.
Tentara Rusia berhasil maju di medan pertempuran di Donbass. Namun korban tentara berpangkat tinggi meningkat, sementara tentara Rusia mengaku kelelahan data serangan Rusia ke Ukraina yang telah mencapai batas 100 hari.