Hotman mengatakan, narasi "ditimbun" merupakan fitnah. Sebab, beras itu merupakan milik JNE yang rusak, kemudian dibuang dengan cara dikubur.

Warga yang pertama kali menemukan timbunan beras bansos presiden, Rudi Samin, akan diperiksa oleh kepolisian sebagai saksi.

Perusahaan ekspedisi JNE menjelaskan mengapa sembako bantuan presiden bisa rusak hingga dikubur di Lapangan KSU, Sukmajaya, Depok.

Rudi Samin menanggapi santai terkait rencana JNE yang akan melaporkannya ke polisi. Rudi Samin merupaan pemilik lahan sekaligus warga yang pertama kali menemukan dugaan penimbunan paket sembako bantuan presiden di lahan KSU Kota Depok.

Sembako bantuan presiden ditemukan di Depok, di kedalaman 3 meter.