Akses jalur utama Banjarnegara-Pekalongan sudah mulai bisa dilalui kendaraan. Selama ini, jalur utama sepanjang 500 meter itu tertutup material tanah longsor sehingga menyebabkan jalur tersebut terputus.
Alat berupa sistem peringatan dini longsor Landslide Early Warning System (LEWS) belum terpasang di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.
Setelah mendatangi lokasi tanah longsor di wilayah Banjarnegara dan melakukan penelitian, Tim Investigasi Universitas Gajah Mada (UGM) menemukan adanya retakan di beberapa lokasi sekitar daerah longsor.
Menurut Sutopo, Bupati Banjarnegara telah menyatakan kesiapan untuk menyediakan anggaran pembebasan lahan dan sarana infrastruktur bagi relokasi warga yang terkena dampak longsor.