Razia itu merupakan tindak lanjut dari informasi yang berkembang bahwa lapas yang dihuni 770 napi dan 278 tahanan itu menjadi lokasi peredaran narkoba.
"Aksi pembakaran Rutan Malabero Kota Bengkulu yang dilakukan para tahanan pada Jumat (25/3/2016) malam, dipicu oleh aksi suami isteri yang mengendalikan bisnis narkoba dari penjara."