Tim dokter forensik perwakilan keluarga Brigadir J menemukan adanya dugaan luka tembak lain. Dugaan luka tembaknya berasal dari kepala bagian belakang hingga menembus ke hidung.
Polri menyatakan tengah berkoordinasi dengan pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terkait rencana ekshumasi untuk otopsi ulang jenazah Brigadir J.