Ada alasan yang diungkap mengapa Presiden Jokowi memilih Bahlil, Nadiem, dan Handoko di Kabinet Indonesia Maju.

Entah serius atau bercanda, Jokowi pernah memberi kode bahwa Bahlil Lahadalia cocok menjadi menterinya di periode kedua.

Terakhir Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.

"Nanti dulu, belum tahu ini (pembicaraannya)," ujar Bahlil.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves, buka suara terkait laporan yang menyebut Tesla Inc semakin mendekati kesepakatan awal, dalam rencana membangun pabrik kendaraan listrik dan/atau baterainya di Indonesia.