Harry de Fretes memang berdarah Maluku kelahiran Hannover, Jerman Barat, yang amat cinta pada budaya Betawi. Namun, belakangan ini dia getol belajar bahasa China. Apa sebab?
Sebanyak 30 orang petugas transjakarta mendapat pelatihan bahasa Inggris supaya bisa memberikan informasi kepada pengguna jasa yang berasal dari luar negeri.