Benda yang ditemukan di laut itu memang bentuknya logam memanjang dan memiliki sayap. Namun, belum bisa dipastikan apakah benda itu merupakan drone.

Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan meminimalkan tingkat kejahatan di tengah masyarakat selama Ramadhan.

Kepolisian Siprus yang menyisir pesawat Egypt Air yang dibajak memastikan tidak menemukan bahan peledak pada tubuh tersangka pembajak atau di dalam pesawat itu.

Penggerebekan dilakukan aparat kepolisian dari Polda Papua di Sentani, Jayapura. Selain ditemukan amunisi, aparat juga menemukan empat bom pipa yang terisi serbuk bahan peledak, satu bendera Komite Nasional Papua Barat, satu laptop, dan satu unit ponsel.

Menurut polisi, pelaku pengeboman di kawasan Sarinah tersebut dapat membeli bahan peledak tanpa dicurigai.