Tiga menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan II pada Pemerintahan SBY tak mampu mengatasi masalah rumah untuk masyarakat bawah. Ini PR besar yang harus dihadapi pemerintahan Jokowi-JK.
Jumlah kekurangan pasokan rumah atau backlog sudah tidak terbendung lagi, sekitar 15 juta unit. Arief Sabbarudin, dari Puslitbang PU mengungkapkan bahwa teknologi pre-fabricated house adalah solusinya. Seperti apa?
Pakar kebijakan publik Andrinof Chaniago mengungkapkan, bahwa perumahan rakyat di Indonesia merupakan anomali. Ada kesalahan pada arah kebijakan menata perumahan bagi rakyat.
Kemenpera kebingungan menyajikan data pasti backlog perumahan, sehingga menimbulkan kecaman pelaku industri sektor perumahan. Akibatnya, arah kebijakan perumahan Nasional pub berpotensi salah.