Calon Presiden RI Joko Widodo meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memprioritaskan kasus dugaan pengerahan bintara pembina desa (babinsa) ke rumah warga untuk mendata pilihan calon presiden.
Tim pemenangan capres-cawapres Jokowi dan JK meminta para komandan kesatuan atau petinggi TNI bertanggung jawab jika kasus babinsa yang mengajak warga memilih pasangan capres dan cawapres tertentu terbukti.
Ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, membantah timnya menggerakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengarahkan pilihan masyarakat.