Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta publik tak resah dengan kasus oknum bintara pembina masyarakat (babinsa) yang melakukan pendataan di Pemilu Presiden 2014.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, kasus oknum anggota bintara pembina desa (babinsa) yang melakukan pendataan di Pemilu Presiden 2014 berjalan tak terstruktur.
Juru bicara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mencurigai bahwa aksi babinsa yang mengarahkan masyarakat dilakukan secara komprehensif, terstruktur, dan masif.
Tim Gabungan dari Kodam Jaya sudah menindaklanjuti hasil pemberitaan Kompas.com tentang aktivitas bintara pembina desa (babinsa) yang mendata pilihan warga dalam pemilihan presiden mendatang.