Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Babi Mati Di Sumut

Bupati Sambut Baik Nias Selatan Jadi Pusat Pembibitan Babi Pasca-serangan Virus ASF
Bupati Sambut Baik Nias Selatan Jadi Pusat Pembibitan Babi Pasca-serangan Virus ASF
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, Kabupaten Nias Selatan sangat luas dan potensial untuk jadi lokasi pembibitan ternak babi.
Regional
Wabah Flu Babi di Sumut, Dinas Ketahanan Pangan Sergai Lakukan Uji Sampel
Wabah Flu Babi di Sumut, Dinas Ketahanan Pangan Sergai Lakukan Uji Sampel
Hingga saat ini tercatat ada sekitar 2.000 ternak babi mati di Deli Serdang dan Kota Medan. Kota yang berdekatan dengan wilayah itu mulai antisipasi.
Medan
Ternak Babi di Sumut Tidak Akan Dimusnahkan Sebab ASF Beda dengan Flu Burung
Ternak Babi di Sumut Tidak Akan Dimusnahkan Sebab ASF Beda dengan Flu Burung
Pemprov Sumut mengklaim menjadi provinsi yang berhasil mengendalikan penyebaran ASF dibanding wilayah lain di dunia.
Regional
Muncul Gerakan
Muncul Gerakan "Save Babi", Pemprov Sumut: Ternak Babi Tak Akan Dimusnahkan Walau Ada Virus ASF
"Jadi tidak benar Gubernur (Edy Rahmayadi) mengatakan mau memusnahkan ternak babi di Sumut. Jangan diprovokasi seperti itu, kasihan rakyat..."
Regional
Gubernur Edy Minta Waktu 1 Bulan Putuskan Pemusnahan Ternak Babi di Sumut
Gubernur Edy Minta Waktu 1 Bulan Putuskan Pemusnahan Ternak Babi di Sumut
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi merasa dilema dalam penanganan babi di Sumut pasca-keluarnya pernyataan tentang ASF dari Kementan, ini sebabnya.
Regional

All News

Soal Babi Mati, Gubernur Sumut Tak Ingin Ulang Pengalaman China Tangani ASF

Soal Babi Mati, Gubernur Sumut Tak Ingin Ulang Pengalaman China Tangani ASF

Regional
Babi di Sumut Mati karena Virus ASF, Edy Rahmayadi Merasa Dilema Lakukan Pemusnahan

Babi di Sumut Mati karena Virus ASF, Edy Rahmayadi Merasa Dilema Lakukan Pemusnahan

Regional
Jumlah Babi Mati di Sumut Meluas ke 18 Kabupaten, Penanganan Tunggu Arahan Gubernur

Jumlah Babi Mati di Sumut Meluas ke 18 Kabupaten, Penanganan Tunggu Arahan Gubernur

Regional
Viral Mentan Sebut Kasus Babi Mati Terkait Demam Babi Afrika, Ini Kata Gubernur Edy

Viral Mentan Sebut Kasus Babi Mati Terkait Demam Babi Afrika, Ini Kata Gubernur Edy

Regional
30.000 Babi Mati di Sumut karena Virus, Lalu Lintas Ternak Dilarang

30.000 Babi Mati di Sumut karena Virus, Lalu Lintas Ternak Dilarang

Regional
Gubernur Edy Rahmayadi: Pemprov Anggarkan Rp 5 M untuk Penanganan Babi di Sumut

Gubernur Edy Rahmayadi: Pemprov Anggarkan Rp 5 M untuk Penanganan Babi di Sumut

Regional
Ribuan Babi Mati karena Hog Cholera, Peternak di Medan Diajak Beralih Budi Daya Ikan

Ribuan Babi Mati karena Hog Cholera, Peternak di Medan Diajak Beralih Budi Daya Ikan

Regional
Virus Demam Babi Afrika Tak Segera di-Declare Sebagai Penyebab 27.000 Babi Mati di Sumut

Virus Demam Babi Afrika Tak Segera di-Declare Sebagai Penyebab 27.000 Babi Mati di Sumut

Regional
Data Terbaru, Virus Hog Cholera Menyebar ke 16 Kabupaten, 10.298 Babi Mati di Sumut

Data Terbaru, Virus Hog Cholera Menyebar ke 16 Kabupaten, 10.298 Babi Mati di Sumut

Regional
Sebanyak 5.800 Ekor Babi Mati di Sumut, Distribusi Ternak Diperketat

Sebanyak 5.800 Ekor Babi Mati di Sumut, Distribusi Ternak Diperketat

Regional
Buang Bangkai Babi ke Sungai Terancam 10 Tahun Penjara

Buang Bangkai Babi ke Sungai Terancam 10 Tahun Penjara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Anak Tuntut Ayahnya di Pengadilan | WNA Mabuk Pukul Sekuriti di Bali

[POPULER NUSANTARA] Anak Tuntut Ayahnya di Pengadilan | WNA Mabuk Pukul Sekuriti di Bali

Regional
4.682 Babi di Sumut Mati karena Penyakit Hog Cholera, Apa Itu?

4.682 Babi di Sumut Mati karena Penyakit Hog Cholera, Apa Itu?

Fenomena
Kasus Babi Mati di Sumut karena Virus: Ada Sisa Makanan dari Kapal dan Pesawat untuk Pakan

Kasus Babi Mati di Sumut karena Virus: Ada Sisa Makanan dari Kapal dan Pesawat untuk Pakan

Regional
Di Sungai Bedagai Sumut, Setiap Menit Bangkai Babi Melintas

Di Sungai Bedagai Sumut, Setiap Menit Bangkai Babi Melintas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads