Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Awan Panas

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Waspada Radius 5 KM dari Puncak
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Waspada Radius 5 KM dari Puncak
Gunung Merapi semburkan awan panas. Awan panas ini terpantau dalam rekaman video di Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan.
Fenomena
Viral, Video Awan Panas Gunung Merapi Berbentuk Petruk, Peneliti: Fenomena Pareidolia
Viral, Video Awan Panas Gunung Merapi Berbentuk Petruk, Peneliti: Fenomena Pareidolia
Kemunculan awan panas mirip Petruk di Gunung Merapi gegerkan warga. Pakar bantah hal itu pertanda suatu hal penting.
Tren
02:15
Aktivitas Masyarakat Magelang Masih Normal Meski Ada Hujan Abu
Aktivitas Masyarakat Magelang Masih Normal Meski Ada Hujan Abu
Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran awan panas pada Minggu 12 Maret 2023
video
Erupsi Merapi, BPPTKG Sebut Ada 54 Kali Awan Panas Guguran Selama 2 Hari
Erupsi Merapi, BPPTKG Sebut Ada 54 Kali Awan Panas Guguran Selama 2 Hari
Kejadian awan panas guguran ini semuanya mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.
Yogyakarta
Siang Ini, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.500 Meter
Siang Ini, Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.500 Meter
Kali ini awan panas guguran meluncur dengan jarak 1.500 meter mengarah ke barat daya atau ke Kali Bebeng.
Yogyakarta

All News

Apa Penyebab Gunung Merapi Erupsi? Ini Penjelasan BPPTKG

Apa Penyebab Gunung Merapi Erupsi? Ini Penjelasan BPPTKG

Tren
02:33
Video Rombongan Truk Pasir Selamatkan Diri Dari Erupsi Merapi

Video Rombongan Truk Pasir Selamatkan Diri Dari Erupsi Merapi

video
Detik-detik Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Warga Berhamburan dari Ladang: Takut Ada yang Lebih Besar

Detik-detik Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Warga Berhamburan dari Ladang: Takut Ada yang Lebih Besar

Regional
Minggu pagi hingga Siang, Gunung Merapi Luncurkan Enam Awan Panas dengan Jarak Luncur 1.500-2.500 Meter

Minggu pagi hingga Siang, Gunung Merapi Luncurkan Enam Awan Panas dengan Jarak Luncur 1.500-2.500 Meter

Yogyakarta
Erupsi Merapi dan Daerah Potensi Bahaya Awan Panas dan Guguran Lava

Erupsi Merapi dan Daerah Potensi Bahaya Awan Panas dan Guguran Lava

Tren
Update Aktivitas dan Potensi Bahaya Gunung Merapi, Muntahkan Awan Panas Guguran 6 Kali

Update Aktivitas dan Potensi Bahaya Gunung Merapi, Muntahkan Awan Panas Guguran 6 Kali

Tren
02:46
Pagi Ini Merapi 6 Kali Luncurkan Awan Panas

Pagi Ini Merapi 6 Kali Luncurkan Awan Panas

video
Video Rombongan Truk Pasir Selamatkan Diri dari Awan Panas Gunung Merapi

Video Rombongan Truk Pasir Selamatkan Diri dari Awan Panas Gunung Merapi

Niaga
Gunung Merapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meter ke Arah Kali Bebeng

Gunung Merapi Kembali Erupsi Pagi Ini, Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meter ke Arah Kali Bebeng

Tren
Minggu Pagi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Jarak Luncur 2,5 Km

Minggu Pagi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Jarak Luncur 2,5 Km

Yogyakarta
Minggu Pagi, Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas dengan Jarak Luncur Maksimum 2.000 Meter

Minggu Pagi, Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas dengan Jarak Luncur Maksimum 2.000 Meter

Yogyakarta
[POPULER TREN] Prediksi BMKG soal Musim Kemarau 2023 | Arah Guguran Awan Panas Gunung Merapi

[POPULER TREN] Prediksi BMKG soal Musim Kemarau 2023 | Arah Guguran Awan Panas Gunung Merapi

Tren
Rentetan Awan Panas Gunung Merapi Hari Ini Terbanyak Kedua Setelah 27 Januari 2021

Rentetan Awan Panas Gunung Merapi Hari Ini Terbanyak Kedua Setelah 27 Januari 2021

Yogyakarta
Rentetan Awan Panas Gunung Merapi karena Kubah Lava Longsor

Rentetan Awan Panas Gunung Merapi karena Kubah Lava Longsor

Yogyakarta
Gunung Merapi 24 Kali Keluarkan Awan Panas pada Hari Ini, Status Tak Berubah

Gunung Merapi 24 Kali Keluarkan Awan Panas pada Hari Ini, Status Tak Berubah

Bandung
Ada Potensi Banjir Lahar Gunung Merapi, Warga Diminta Hindari Lembah dan Aliran Sungai

Ada Potensi Banjir Lahar Gunung Merapi, Warga Diminta Hindari Lembah dan Aliran Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads