Menjelang Pemilihan Umum Myanmar pada 8 November mendatang, partai oposisi pimpinan Aung San Suu Kyi diketahui tidak memiliki satupun kandidat muslim di antara lebih dari 1.000 kandidat.
Parlemen Myanmar, Kamis (25/6/2015), menolak amandemen konstitusi negeri itu yang melarang tokoh oposisi Aung San Suu Kyi mencalonkan diri sebagai presiden.
Buya memandang seharusnya penindasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar tidak perlu terjadi. Menurut Buya Syafii, semua manusia adalah sama, sehingga harus dipelakukan dengan baik dan layak.
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, mendesak rekannya sesama penerima hadiah Nobel, Aung San Suu Kyi, untuk lebih banyak membantu penyelesaian krisis yang menimpa etnis Rohingya.