Presiden Suriah Bashar al-Assad, Rabu (18/9/2013), menegaskan, keputusannya untuk menghancurkan stok senjata kimianya bukan karena paksaan akibat ancaman serangan AS.
Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi "CBS", Senin (9/9/2013), menebar ancaman terhadap Amerika Serikat jika tetap menggelar serangan militer ke negerinya.
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Suriah Bashar al-Assad dijadwalkan memberikan wawancara untuk sejumlah stasiun televisi AS pada hari yang sama, Senin (9/9/2013).