Saat kembali bekerja, konsisten memerah ASI seperti jadwal bayi menyusu sehari-hari atau setiap 2-3 jam. Bangun suasana yang nyaman dan tenang saat memerah ASI di kantor dengan memastikan privasi cukup terjaga.
Ibu menyusui disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang, baik dari nabati (tumbuhan) maupun hewani.
Sebetulnya hasil perahan bukanlah indikator yang menandakan kecukupan atau banyak tidaknya produksi ASI kita. Apalagi perah sambil menyusui bayi, tentunya bisa jadi ada ASI yang dikeluarkan oleh bayi saat proses menyusu yang tidak terukur jumlahnya.
Kendati sejumlah tantangan dihadapi saat memberikan ASI, namun sebenarnya dengan persiapan yang baik, sukses ASI eksklusif lebih mudah dicapai, termasuk bagi ibu bekerja.