Peristiwa terseretnya ketiga warga itu terjadi pukul 15.10 WIB, Minggu (3/1/2016), saat ketiganya menyeberang Sungai Ciberang dalam kondisi deras akibat hujan dengan berenang.

Arus Sungai Serayu yang lumayan deras membuat nyalinya ciut untuk mencoba berarung jeram.

Mereka hilang sekitar pukul 15.00 diduga diseret arus sungai saat sedang membawa pulang kayu dari hulu sungai dengan cara menghanyutkan.

Sepasang mata Muhamad Zubair (41) terlihat berkaca-kaca. Ia tak kuasa menahan kesedihan kepergian Atih (38) dan Fahri (5). Istri beserta anak ketiganya tercebur ke dalam aliran sungai Angke Bendungan Polar, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (24/3/2015)