Terletak di Suffolk, Inggris, rumah ini berdiri di lahan pedesaan dan terdiri dari ruang utama, area tamu, dan garasi. Selain itu, terdapat unsur keempat dan terbesar dari desain, yaitu 20 ton atap dan mampu bergeser di seluruh area rumah.

Proyek desain ini menjadi kombinasi luar biasa antara konteks, lokasi, dan tradisi dalam upaya menjaga warisan leluhur pada seni memintal benang sutra.

Jesus Pertuz asal Perancis memenangi lomba desain "Biopholic". Karyanya yang berjudul Rebolo Eco Park mendapat suara pemilih terbanyak.

Warna putih tidak hanya "milik" rumah berdesain modern minimalis, juga dapat diaplikasikan pada interior klasik karena sifatnya yang netral.

Arsitektur Cantik Borobudur, Monumen Buddha Terbesar di Dunia