Arsenik, senyawa mematikan yang tak memiliki rasa, bau, maupun warna. Lalu apa saja risiko dan manfaat di baliknya?

Kabupaten Bandung Barat ternyata menyimpan kekayaan berupa batu alam yang dikenal dengan batu oncom.

Beras, makanan pokok miliaran orang di dunia, ternyata tak luput dari zat berbahaya seperti arsenik.

Food and Drug Association (FDA) Amerika Serikat menemukan paparan arsenik anorganik dalam beras dan produk turunannya. Namun kadarnya dinilai cukup rendah dan tidak akan menimbulkan efek langsung atau dampak negatif setidaknya untuk jangka pendek.

Badan pengawas makanan Swedia, Selasa (16/7/2013), menyatakan telah menemukan arsenik berkadar sangat tinggi dalam sebuah ramuan herbal China. Temuan itu disebut berpotensi besar memunculkan gangguan kesehatan kesehatan serius.