Agung juga menyampaikan para kader yang gabung dengan Munas Ancol tidak perlu melayani tantangan arogansi seperti yang diperlihatkan pagi hari, ketika musda akan dimulai. Ketika itu ada insiden puluhan ormas penentang mendatangi lokasi acara untuk membuba
Ketua Umum FBR Lutfi Hakim mengatakan, penyebabnya adalah pengeroyokan yang disebutnya dilakukan oleh 15 sekuriti MOI terhadap seorang anggota FBR, Kamis (28/5/2015) malam.
Puluhan pegawai Puskesmas Kalongan, Kabupaten Semarang, mengirimkan petisi berisi keberatan atas gaya kepemimpinan kapala Puskesmas yang baru menjabat periode Februari 2015, dr. Ga.
"Sebenarnya enggak perlu kayak gitu. Harusnya lebih persuasif, tidak represif. Itu bicara arogansinya mereka," kata NN, kepada wartawan, di posko warga setempat, Senin (11/5/2015).