Tanggal 8 November 1984 menjadi hari terakhir dalam hidup Arie Hanggara yang kerap menerima penyiksaan dari ayah kandung dan ibu tirinya.

Kisah Arie Hanggara menghebohkan publik media November 1984. Bocah 7 tahun itu tewas setelah disiksa ayah kandungnya. Jenazahnya dipenuhi 40 luka

Arie Hanggara adalah seorang anak kecil berusia enam tahun yang tewas pada 8 November 1984, karena dianiaya oleh sang ayah.

Kedua orangtua Muhammad Danial semula bercita-cita dapat tetap menyekolahkan anaknya meski harus pergi merantau untuk bekerja di Tawau, Malaysia. Bocah berumur 9 tahun itu pun akhirnya dititipkan kepada KR (40), kenalan orangtua Danial di Nunukan.