Peristiwa itu bermula ketika anggota Binmas Pondok Kacang Aipda Kus Hendratma hendak menuju Polsek Pondok Aren untuk mengikuti apel persiapan operasi cipta kondisi pada pukul 21.30 WIB.
Anjing pelacak menemukan bercak darah di sebuah tembok di sekitar lokasi penembakan dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat (16/8/2013) malam. Diduga darah itu terkait pelaku.
Pelaku penembakan polisi di Pondok Aren, Jumat (16/8/2013) malam, kabur menggunakan motor yang dirampas dari satpam setempat, setelah motor yang semula ditunggangi terperosok di got akibat ditabrak mobil almarhum Bripda Maulana.