Arca candi yang ditemukan oleh seorang buruh bangunan di daerah Pangukan RT 01 RW 09 Tridadi, Sleman, beberapa hari lalu sudah diketahui identitasnya. Berdasarkan ciri fisiknya, arca tersebut diperkirakan berasal dari zaman Mataram Hindu abad 9 Masehi.

Bermimpi mendapat sebuah petunjuk, Supardi, seorang buruh bangunan asal Boyolali, menemukan arca candi saat menggali fondasi pendirian BTS (base transceiver station) di daerah Pangukan, Tridadi, Sleman, Senin pagi.

Warga Dusun Tanggungrejo, Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, menemukan sebuah arca menyerupai anak kecil telanjang di semak belukar di area persawahan di kaki Gunung Kedung Nimang.

Hingga kini, belum ada petunjuk tentang keberadaan kepala arca-arca Borobudur yang terpenggal. Upaya pencarian khusus juga belum ada.

Memasang kepala arca Buddha di Candi Borobudur tidak boleh sembarangan karena harus melalui serangkaian penelitian dan pencocokan dengan badan arca yang berjumlah ratusan.