Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Kamis (24/10/2013), memperingatkan potensi "terganggunya kedamaian sosial" terkait rencana para aktivis perempuan melakukan aksi menentang larangan mengemudikan mobil.
Kepala badan intelijen Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan, mengatakan bahwa pemerintah kerajaan akan melakukan sebuah "perubahan besar" dalam hubungan diplomatiknya dengan Amerika Serikat.