Kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Bandar bin Sultan, dilaporkan melakukan pertemuan rahasia dengan kepala badan intelijen Israel dan pejabat tinggi Israel lainnya di Geneva, Swiss, 27 November lalu.
Arab Saudi mulai mengikuti jejak Mesir dengan ikut mendekati Rusia. Hal ini sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah belakangan ini.
Razia terhadap para pekerja migran ilegal di Arab Saudi ternyata membuat negeri itu lumpuh, banyak bisnis tutup, proyek konstruksi berhenti beroperasi, dan sampah menggunung karena tak ada yang mengangkut.