Para pengusaha Kabupaten Kendal mengatakan, mereka berisiko merugi karena harus membayar lembur para karyawan yang bekerja usai memberikan suara mereka.
Apindo telah mengimbau anggotanya untuk tidak mengizinkan buruh di perusahaannya untuk ikut dalam aksi yang akan melumpuhkan kegiatan produksi perusahaan.