Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengatakan, anggaran alat pembakar sampah menggunakan incinerator belum tercantum di APBD 2014.
Meski Gubernur DKI Jakarta mengklaim penyerapan APBD tahun ini sudah mencapai empat persen, Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi menemukan hal berbeda.
Per 11 April 2014, penyerapan APBD 2014 DKI Jakarta baru mencapai 8 persen. Kesiapan proses tender di unit layanan pengadaan dan jasa (ULP) DKI menjadi alasan.
Penyerapan APBD 2014 per Mei baru menyentuh angka 8 persen. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun menuding DPRD DKI Jakarta sebagai biang rendahnya penyerapan itu.
Belum adanya publikasi rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di website resmi www.jakarta.go.id serta di kantor-kantor kelurahan mendapat kritikan dari Indonesia Corruption Watch (ICW).