Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan polemik soal penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 telah selesai.
Para pegawai Kelurahan Cempaka Putih Timur terpaksa menggunakan dana pribadi untuk biaya operasional kantor tersebut akibat belum cairnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 DKI Jakarta.
Dampak belum disahkannya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2015 juga dirasakan oleh posyandu di Jakarta. Salah satunya posyandu di RW 010 Tanah Sareal, Kecamatan Tambora.
Dampak belum disahkannya RAPBD DKI Jakarta 2015 sangat dirasakan oleh 126 pekerja harian lepas penjaga pompa air Jakarta Barat. Mereka belum menerima gaji selama tiga bulan.
Peneliti Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, mendukung proses hak angket yang diajukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.