Nilai tukar rupiah yang terus melorot berpengaruh pada rasa khawatir masyarakat untuk berinvestasi. Dampaknya, nilai jual berbagai instrumen investasi mulai saham hingga emas mulai berkurang peminat.
Jakarta tampaknya bakal terus membangun. Ratusan gedung tinggi baru, terus bermunculan. Saat ini terdapat lebih dari 133 bangunan tinggi yang sedang dalam proses konstruksi.
Terdapat lima pengembang yang saat ini 'mencengkeram' kuat tajinya di kota Surabaya, Jawa Timur, khusus apartemen strata. Mereka adalah Grup Puncak, Grup Pakuwon, Gunawangsa Investindo, Aktifitas Putra Mandiri dan Grup Ciputra.
Apartemen yang menawarkan pertumbuhan harga tinggi merupakan obyek incaran investor. Dengan pertumbuhan sekitar 20-25 persen, apartemen-apartemen yang berada di kawasan Jakarta Pusat dan Selatan mencapai transaksi penjualan paling aktif.
Pasokan apartemen di Jakarta hingga 2016 mendatang nyaris mendekati angka 200.000 unit. Dari jumlah sebanyak ini, belum tentu dihuni seluruhnya. Pada gilirannya, pasar apartemen berpotensi tidak sehat.