Saat ekonomi sedang lesu, investasi juga melambat. Namun, properti masih menjadi favorit orang Indonesia di antara semua instrumen investasi. Risikonya yang bisa lebih ditekan dan diperhitungkan, jadi alasan kecenderungan itu.
Banyak orang masih menempatkan dana di tabungan dan deposito untuk investasi. Padahal, kedua produk perbankan tersebut tidak dirancang untuk investasi jangka panjang. Pun, rentan tergerus pajak dan inflasi.
Terhempasnya nilai tukar Rupiah dirasakan betul oleh PT Nusantara Prospekindo Sukses. Anak usaha PT Cowell Development Tbk ini mengalami penurunan penjualan hingga sebesar 20 persen secara tahunan untuk proyek Oasis Cikarang.
Pengembang properti asal Jepang mampu mempertahankan eksistensinya dan mendapat antusiasme masyarakat Indonesia. Ada lima hal perlu diketahui terkait kiprah mereka membangun properti, khususnya apartemen.
Proyek apartemen terbaru ini terdiri dari lima lantai dengan 126 kamar dan berlokasi di area strategis yakni lot komersial Blok H 06 seluas 1,25 hektar.