bahwa 200 lebih warga yang berhak mendapat BLT merupakan warga yang sudah terdata dalam BLT selama pandemi dan BLT minyak goreng. Data penerima BLT juga sudah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, "badai" ekonomi yang diprediksi terjadi pada tahun 2023 sudah mulai datang. Hal ini terlihat dari banyaknya negara yang antre untuk meminjam dana dari Lembaga Moneter Internasional (IMF).