Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Anak Kandung

02:45
Ayah yang Habisi 4 Anaknya di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel
Ayah yang Habisi 4 Anaknya di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel

Polres Metro Jakarta Selatan resmi menahan ayah tersangka pembunuh empat...

video
Lima Kali Coba Bunuh Diri Usai Bunuh Empat Anaknya, Panca: Kenapa Saya Masih Hidup Sih...
Lima Kali Coba Bunuh Diri Usai Bunuh Empat Anaknya, Panca: Kenapa Saya Masih Hidup Sih...
Panca Darmansyah (41) mengaku sudah lima kali mencoba bunuh diri usai membekap keempat anak kandungnya hingga tak bernyawa.
Megapolitan
Pekan Depan, Polres Jaksel Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa
Pekan Depan, Polres Jaksel Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa
Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar rekonstruksi pembunuhan empat anak oleh ayahnya, Panca Darmansyah, pekan depan.
Megapolitan
Panca Bunuh 4 Anak Kandung karena Cemburu Lihat
Panca Bunuh 4 Anak Kandung karena Cemburu Lihat "Chat" Istri dengan Lelaki Lain
Panca Darmansyah tega menghabisi nyawa keempat anaknya karena terbakar api cemburu melihat pesan sang istri dengan lelaki lain.
Megapolitan
Setelah Bunuh 4 Anaknya, Panca Taruh Foto Keluarga dan Mainan di Samping Jasad Korban
Setelah Bunuh 4 Anaknya, Panca Taruh Foto Keluarga dan Mainan di Samping Jasad Korban
"Setelah yang bersangkutan membunuh, ini mainan diletakkan di sekitar korban, termasuk foto keluarga," kata polisi menjelaskan kasus ayah bunuh 4 anak
Megapolitan

All News

Dinyatakan Sehat, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel

Dinyatakan Sehat, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polres Jaksel

Megapolitan
Ini Sosok Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa

Ini Sosok Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa

Megapolitan
Pengakuan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Saya Menyesal, Ingin Ikut Mati...

Pengakuan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Saya Menyesal, Ingin Ikut Mati...

Megapolitan
Saksi Bisu Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah di Jagakarsa, Ada Boneka dan Foto Keluarga

Saksi Bisu Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah di Jagakarsa, Ada Boneka dan Foto Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh 4 Anaknya, Panca Sempat Bertengkar dengan Istri di WhatsApp

Sebelum Bunuh 4 Anaknya, Panca Sempat Bertengkar dengan Istri di WhatsApp

Megapolitan
Usai Pembunuhan, Panca Rekam Kondisi 4 Anaknya Sambil Minta Maaf

Usai Pembunuhan, Panca Rekam Kondisi 4 Anaknya Sambil Minta Maaf

Megapolitan
Panca Rekam Pembunuhan 4 Anaknya sebagai Pesan Terakhir untuk Sanak Saudara

Panca Rekam Pembunuhan 4 Anaknya sebagai Pesan Terakhir untuk Sanak Saudara

Megapolitan
Hasil Tes Kejiwaan Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa: Layak Diproses Hukum

Hasil Tes Kejiwaan Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa: Layak Diproses Hukum

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Ditahan di Rutan Polres Jaksel

Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Ditahan di Rutan Polres Jaksel

Megapolitan
Ayah Gergaji Jari Anaknya yang Dituduh Mencuri, Pelaku Ditangkap Saat Sedang

Ayah Gergaji Jari Anaknya yang Dituduh Mencuri, Pelaku Ditangkap Saat Sedang "Ngopi"

Bandung
Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Diusir karena Aib, Dampaknya Korban Lain Akan Takut Bersuara

Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Diusir karena Aib, Dampaknya Korban Lain Akan Takut Bersuara

Megapolitan
Anak yang Diperkosa Ayah di Tangsel Jangan Sampai Diusir, Komnas Perempuan: Seharusnya Didukung Pulih

Anak yang Diperkosa Ayah di Tangsel Jangan Sampai Diusir, Komnas Perempuan: Seharusnya Didukung Pulih

Megapolitan
Sayangkan Anak yang Diperkosa Ayah di Tangsel Diusir, Komnas Perempuan: Kasusnya Berat

Sayangkan Anak yang Diperkosa Ayah di Tangsel Diusir, Komnas Perempuan: Kasusnya Berat

Megapolitan
Cinta Tak Direstui, Anak Kandung dan Calon Menantu Bunuh Ibu di Jember

Cinta Tak Direstui, Anak Kandung dan Calon Menantu Bunuh Ibu di Jember

Regional
Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Kasus Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads