Pemerintah Belanda berusaha keras untuk mengakhiri bayangan buruk masa lalu setelah meminta maaf secara umum kepada Indonesia terkait serangkaian "pembantaian" yang dilakukan militer Belanda pada 1940-an.
Sebelum kontroversi tes keperawanan calon siswi SMA mencuat di Prabumulih, wacana ini pernah menghebohkan masyarakat Kabupaten Garut sekitar tahun 1990.