Setelah sempat lumpuh total selama sehari akibat banjir bandang, aktivitas perekonomian dan bisnis di kawasan AY Patti, Kota Ambon, Maluku, kembali normal pada Rabu (31/7/2013).
Jumlah warga yang mengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Ambon pada Selasa (29/7/2013) kemarin sebanyak 1.634 kepala keluarga atau 7.212 orang.
Kondisi ribuan pengungsi banjir dan tanah longsor di Ambon sangat memprihatinkan. Hingga Rabu (31/7/2013), para pengungsi mengaku belum mendapatkan bantuan bahan makanan maupun selimut.
Sehari pascabanjir, Rabu (31/7/2013), sejumlah jalan protokol di Kota Ambon masih tergenang air dan tertutup lumpur. Ketebalan lumpur di sejumlah jalan bahkan mencapai 20 cm.