Warga di Kota Ambon sempat panik dan tegang pascaberedarnya isu bakal terjadi gempa bumi disertai gelombang tsunami setinggi 14,7 meter di Perairan Ambon dan Maluku, Selasa (26/11/2013) pukul 03.00 WIT.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana memastikan kondisi Desa Mamala dan Morela telah kondusif pascapenembakan salah seorang warga Mamala, Abdul Razak Malawat, Senin (25/11/2013) pagi tadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, Farida Salampessy menegaskan, informasi soal akan terjadinya bencana gelombang tsunami di perairan Pulau Ambon yang meresahkan masyarakat semalam, hanyalah isu yang tidak benar.
Warga sejumlah desa di pesisir Pulau Ambon, Senin (25/11/2013) dinihari memilih keluar dari rumah-rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang dianggap aman, setelah beredar isu akan ada gempa disertai gelombang tsunami di perairan Pulau Ambon.