Menurut hemat Wakil Presiden Jusuf Kalla, lantaran sistem transaksi keuangan yang terbuka, Indonesia kesulitan mencegah masuknya aliran dana terorisme.
Kelompok teroris yang menyerang di kawasan dekat Sarinah, Jakarta, diduga mendapat aliran dana dari luar negeri. Hal itu disampaikan Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengungkapkan, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mendeteksi ada aliran dana dari Bahrun Naim kepada jaringan ISIS ke Indonesia.
KPK diminta mengusut dugaan aliran dana ke pejabat Kejaksaan Agung yang terungkap dalam sidang perkara dugaan suap dengan terdakwa mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella.