Kementerian Kesehatan menduga ada kesalahan prosedur dalam sosialisasi kuesioner yang menanyakan soal "alat vital" di sebuah SMP di Sabang, Aceh. Kesalahan tersebut juga diduga dilakukan di tingkat pelaksana.
Kusesioner kesehatan mengenai alat vital yang menuai kontroversi di Aceh dimaksudkan semata sebagai upaya pengumpulan data kesehatan, tanpa bertendensi melakukan tindak pornografi.
Kuisioner yang meminta siswa SMP untuk mengisi ukuran alat vital, di Sabang, Aceh, ternyata juga dilakukan di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan pengisian kuisioner tersebut bahkan sudah diujicobakan sejak tahun 2010 lalu.