Menteri Dalam Negeri Afganistan, Senin (23/3/2015), mengatakan, seorang perempuan yang dikeroyok dan dipukuli hingga tewas sebelum jasadnya dibakar massa terbukti tidak bersalah.
Sebuah stasiun televisi Afganistan 1TV menayangkan rekaman saat sekelompok warga Kabul membunuh seorang perempuan sebelum membakar dan melemparkan jasadnya ke sebuah sungai.
"Kami bacakan ayat suci bisa tenang. Kami bacakan ayat Quran, Yasin juga. Saat di tengah bacaan itu, dia meninggal dunia," aku Rahman kepada Kompas.com, Jumat (13/2/2015) malam.
Ruangan di mana Bambang berada berukuran 2 x 2 meter. Di dalam ruangan itu, hanya ada sebuah kursi dan meja yang penuh dengan tumpukan kertas. Al Quran itu diletakkan Bambang di tengah tumpukan kertas tersebut.