Dalam rapat kabinet mingguannya, Minggu (2/11/2014), PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, lokasi Masjid Al Aqsa terbuka bagi setiap orang dengan agama apa pun.
"Jordania akan terus menentang. Kami akan menggunakan segala cara atas segala kebijakan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel. Kami akan terus mengupayakan pelestarian situs-situs bersejarah bagi umat Muslim dan Kristiani di Jerusalem."
Pemerintah Israel mengumumkan membuka kembali kompleks Masjid Al Aqsa yang ditutup menyusul bentrokan antara aparat keamanan Israel dan pengunjuk rasa Palestina.
"Israel sebagai kekuatan pendudukan harus segera membuka akses dan menjamin keselamatan bagi umat Islam untuk beribadah di Masjid Al Aqsa," tulis siaran pers Kemenlu.
Amerika Serikat (AS), Kamis (30/10/2014) waktu setempat, mendesak semua pihak di Jerusalem untuk menahan diri di tengah ketegangan yang berlangsung di kota suci itu.