"Di depan rumah ada tulisan, dilarang masuk orang Indonesia dan anjing. Duluan orang Indonesia, baru anjing. Sesudah saya baca kerja paksa di Jawa, gaji kuli-kuli cuma 2,5 sen per minggu, baru saya tahu, kok kayak gini kami?"
Ratna menjelaskan, pihak Ivan Haz telah mendesak korbannya bernama T untuk segera mencabut laporan perkara ini. Untuk itu, Ratna meminta agar pihak kepolisian bisa lebih jernih melihat kasus kekerasan terhadap perempuan.