Ricky menegaskan, matinya reformasi disebabkan oleh dua hal pokok, yakni agresi neoliberalisme dan 'ngawurisme' yang menjangkiti mayoritas elite dan aktivis 1998 yang rela menjadi agen penjual bangsa.
Juru bicara Kementrian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa Kemenpora mencabut surat izin pemakaian Wisma Menpora oleh aktivis 98 untuk diskusi hari ini.